untukmu kawanku

Aku siswa sma yang sedang mengenyam bangku kelas dua. Dari luar aku tampak seperti siswa-siswa yang lain. Tetapi ada yang berbeda pada diriku. Teman - temanku bisa bergerak bebas semau mereka tanpa takut kelelahan. Tapi bagiku aku harus tahu dimana batas-batas yang harus aku aku lakukan, agar aku tidak terlalu lelah. Apabila aku sudah kelelahan aku harus berhenti.

Di saat aku terlalu lelah, demam pun merajai tubuhku. Badanku terasa sakit semua, jangankan untuk berdiri duduk pun terkadang sakit. Setiap penyakitku kambuh aku harus segera memperikasakan keadaanku pada dokter. Suatu hari aku aku tak bisa menahan rasa sakit yang aku rasakan. Muncul dipikiranku bahwa aku harus opname tapi syukurlah dokter hanya memvonisku bahwa aku hanya kecapekan saja. Aku hanya membutuhkan waktu istirahat yang lebih. Tetapi nasihat dokter terkadang aku langgar. Saat penyakitku kambuh aku tidak istirahat malah ingin maen, keluar dari rumah karena aku dilanda oleh kebosanan. Aku tak menghiraukan rasa sakit yang mendera tubuh ini. Pola makan ku tidak teratur obat pun jarang aku minum. Tapi aku ingin sembuh dari penyakit ini! Aku tak mau terus-terus sakit seperti ini. Aku ingin selincah dulu saat akumasih sehat. Tapi bagamaina bisa kalau aku terus-terusan seperti ini. Banyak orang yang telah memperingatkan aku untuk tidak terpuruk dalam keadaan ini. Aku optimis bisa sembuh.

Tapi.. kali ini aku putus asa. Aku sudah tidak ingin sembuh, aku ingin penyakitku tambah parah. Suatu hal yang sangat bodoh. Sikon lah yang membuat aku seperti ini. Aku merasa tak ada yang peduli dengan keadaanku, semua sibuk dengan pekerjaannya. Aku tak pernah mereka tengok sekalipun malah yang aku dapatkan hanyalah ocehan omelan bentakan dari mereka. Hal tersebut membuat diriku marah dan kecewa. Membuatku berpikir untuk bertindak yang tak seharusnya aku lakukan. Aku sudah muak dengan kehidupan ini. Aku ingin diperhatikan dan mendapatkan kasih sayang dari mereka. Aku ingin mereka tahu keadaanku sekarang yang membutuhkan mereka.

“Hai kawan lihat aku disini, aku masih memperdulikanmu. Aku masih ingin melihat kamu tersenyum dan berbagi cerita serta tawa dan canda dengan ku. Aku ingin kamu sembuh melihat kamu seaktif dulu kala tanpa cemas dengan keadaanmu. Masih ada aku yang memperhatikanmu yang selalu mengingatkanmu. SEMANGAT! Kamu pasti bisa :) buktikan ke mereka bahwa kamu bisa menghadapi semuanya. Aku yakin mereka seperti itu mungkin ada masalah dan pikiran mereka panas, sehingga orang yang tidak seharusnya kena marah malah menjadi sasaran mereka. Jadikan omelan mereka sebagai motivasimu. Buktikan kepada mereka bahwa dengan caramu sendiri kamu bisa meraih apa yang kamu inginkan. Bangkit dan jangan terpuruk oleh sikon. Yakin bahwa dirimu bisa melewati ini semua. Ingat apa yang selalu kamu katakan pada ku jadikan itu sebagai motivasi mu juga kawan :’) “

DO THE BEST AND SHOW YOUR BEST my friend :)